Jakarta - Sejumlah pengurus Forum Umat Islam (FUI), Front Pembela Islam (FPI) dan ormas lainnya menghadiri acara silaturahim dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (21/7/2015).
Fungsionaris FUI, Ustaz Bernard Abdul Jabbar yang hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa pertemuan itu membahas seputar masalah aktual, khususnya terkait penyerangan jamaah shalat Idul Fitri dan pembakaran masjid oleh kelompok Kristen di Tolikara, Papua.
"Kita meminta aparat kepolisian untuk menuntaskan kasus ini dan menangkap otak dan para pelakunya," ujar Ustaz Bernard.
"Kita juga menanyakan adanya keterlibatan intelijen asing dalam kasus ini. Kelompok penyerang dari Gereja Injili di Indonesia (GIDI) juga terlibat kerjasama dengan Israel, mereka itulah yang memprovokasi adanya perbuatan anarkisme," tambahnya.
Terkait adanya campur tangan asing, menurut Ustaz Bernard pihak kepolisian juga mengakui hal tersebut. "Mereka mengakui adanya keterlibatan intelijen asing, mereka juga mengakui intelijen mereka masih terbatas. Meski demikian, mereka mengaku sudah bekerja maksimal," tandasnya.
Selain Ustaz Bernard, tokoh Islam yang hadir dalam pertemuan itu antara lain KH. Shabri Lubis, Habib Muchsin Alattas, KH. Fachrurrozi Ishaq, Ustaz Alfian Tanjung dan lainnya.
Fungsionaris FUI, Ustaz Bernard Abdul Jabbar yang hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa pertemuan itu membahas seputar masalah aktual, khususnya terkait penyerangan jamaah shalat Idul Fitri dan pembakaran masjid oleh kelompok Kristen di Tolikara, Papua.
"Kita meminta aparat kepolisian untuk menuntaskan kasus ini dan menangkap otak dan para pelakunya," ujar Ustaz Bernard.
"Kita juga menanyakan adanya keterlibatan intelijen asing dalam kasus ini. Kelompok penyerang dari Gereja Injili di Indonesia (GIDI) juga terlibat kerjasama dengan Israel, mereka itulah yang memprovokasi adanya perbuatan anarkisme," tambahnya.
Terkait adanya campur tangan asing, menurut Ustaz Bernard pihak kepolisian juga mengakui hal tersebut. "Mereka mengakui adanya keterlibatan intelijen asing, mereka juga mengakui intelijen mereka masih terbatas. Meski demikian, mereka mengaku sudah bekerja maksimal," tandasnya.
Selain Ustaz Bernard, tokoh Islam yang hadir dalam pertemuan itu antara lain KH. Shabri Lubis, Habib Muchsin Alattas, KH. Fachrurrozi Ishaq, Ustaz Alfian Tanjung dan lainnya.
Source : Suara-Islam
Corolla Sedan Terbaik
Mobil Sedan Corolla
Mobil Sedan Toyota
Mobil Sedan
Grand New Corolla Altis
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori News
dengan judul Intelijen Asing Terlibat dalam Kasus Pembakaran Masjid di Papua. Jangan lupa selalu kunjungi pbsstainmetro.blogspot.com, karena masih banyak artikel lainnya. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://pbsstainmetro.blogspot.com/2015/07/intelijen-asing-terlibat-dalam-kasus.html. Terima kasih!
Buat Teman-Teman yang mempunyai Artikel dan ingin di posting di Blog ini. Silahkan kirim Artikelnya ke alamat email ini : pbsstainmetro7@gmail.com atau KLIK DISINI. Yang Nantinya akan Kami cantumkan Nama Pengirim tersebut. Artikel dari temen-temen sangat berpengaruh terhadap perkembangan Blog D3 Perbankan Syariah STAIN Jurai Siwo Metro ini.
Bagikan Artikel "Intelijen Asing Terlibat dalam Kasus Pembakaran Masjid di Papua" ini ke :
Ditulis oleh:
"Eka Hidayatullah"
-
Thursday, 23 July 2015
Beri Komentar untuk : "Intelijen Asing Terlibat dalam Kasus Pembakaran Masjid di Papua" - D3 Perbankan Syariah STAIN Jurai Siwo Metro
Beri Komentar untuk : "Intelijen Asing Terlibat dalam Kasus Pembakaran Masjid di Papua" - D3 Perbankan Syariah STAIN Jurai Siwo Metro
Belum ada komentar untuk "Intelijen Asing Terlibat dalam Kasus Pembakaran Masjid di Papua"
Post a Comment