Materi Kuliah : Contoh Makalah Amtsal Al-Qur'an BAB II | D3 Perbankan Syariah

Ads

Materi Kuliah : Contoh Makalah Amtsal Al-Qur'an BAB II


BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Definisi Amtsal Al-Qur’an
Dari segi bahasa, Amtsal merupakan bentuk jama’ dari matsal, mitsl, dan matsil  yang berarti sama dengan  syabah, syibh, dan  syabih, yang seringdiartikan dengan perumpamaan. Sedangkan dari segi istilah, amtsal adalahmenonjolkan makna dalam bentuk perkataan yang menarik dan padat sertamempunyai pengaruh mendalam terhadap jiwa, baik berupa tasybih ataupun perkataan bebas (lepas, bukan tasybih).

2.2. Unsur-unsur Amtsal Al-Qur’an
Sebagian Ulama mengatakan bahwa Amtsal memiliki empat unsur,yaitu:
1.Wajhu Syabah: segi perumpamaan
2.Adaatu Tasybih: alat yang dipergunakan untuk tasybih
3.Musyabbah: yang diperumpamakan
4.Musyabbah bih: sesuatu yang dijadikan perumpamaan.
Sebagai contoh, firman Allah swt. (Q. S. Al-Baqarah: 261), yang artinya :
 “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yangmenafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yangmenumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. dan Allah Maha luas(karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
Wajhu Syabah pada ayat di atas adalah “pertumbuhan yang berlipat-lipat”. Adaatu tasybihnya adalah kata matsal. Musyabbahnya adalah infaq atau shadaqah di jalan Allah. Sedangkan musyabbah bihnya adalah benih.

2.3. Macam-macam Amtsal dalam Al-Qur’an
Secara garis besar, Amtsal Qur’an terbagi menjadi dua. Pertama perumpamaan yang disebutkan secara jelas dan tegas. Imam Jalaluddin as-Suyuthi dalam al-Itqaan menyebutnya sebagai matsal zhahi musharrah bih. Sedangkan yang kedua disebutkan secara tersirat matsal kaamin. Namun aabila diamati secara seksama maka amtsal al-Qur’an bias dibagi menjadi tiga macam :
1.  Al-Amtsal Al-MusharrahahYaitu matsal yang di dalamnya dijelaskan dengan lafadz matsal atau sesuatu yang menunjukkan tasybih. Contohnya Q. S. Al-Baqarah: 261sebagaiamana telah dijelaskan di atas.
2. Al-Amtsal Al-KaminahYaitu matsal yang di dalamnya tidak disebutkan dengan jelas lafadztamsil tetapi ia menunjukkan makna-makna yang indah, menarik dalamkepadatan redaksinya dan mempunyai pengaruh tersendiri biladipindahkan kepada yang serupa dengannya.Misalnya adalah firman Allah Q. S. Al-Furqan: 67
 “Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak  berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) ditengah-tengah antara yang demikian.”Contoh lainnya adalah Q. S. Al-Isra’: 29
 “Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya Karena itu kamu menjaditercela dan menyesal.”Kedua ayat di atas menggambarkan tentang keutamaan sebaik-baik  perkara adalah yang pertengahannya.
3. Al-Amtsal Al-MursalahYaitu kalimat-kalimat bebas yang tidak menggunakan lafadz tasybihsecara jelas, tetapi kalimat-kalimat tersebut berlaku sebagai tasybih.
Contohnya adalah :
Q. S. Hud: 81, yang artinya :
 “Bukankah subuh itu sudah dekat?"

Q. S. Fathir : 43, yang artinya :
 “rencana yang jahat itu tidak akan menimpa selainorang yang merencanakannya sendiri.”

2.4. Faedah Amtsal Al-Qur’an
1. Menonjolkan sesuatu yang hanya dapat dijangkau dengan akal menjadi bentuk kongkrit yang dapat dirasakan atau difahami oleh inderamanusia.
2. Menyingkapkan hakikat dari mengemukakan sesuatu yang tidak nampak menjadi sesuatu yang seakan-akan nampak. Contohnya Q. S.Al-Baqarah: 275 ,yang artinya :
 “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapatberdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukansyaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. keadaan merekayang demikian itu, adalah disebabkan mereka Berkata(berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama denganriba, padahal Allah Telah menghalalkan jual beli danmengharamkan riba. orang-orang yang Telah sampaikepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti(dari mengambil riba), Maka baginya apa yang Telahdiambilnya dahulu (sebelum datang larangan); danurusannya (terserah) kepada Allah. orang yang kembali(mengambil riba), Maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.”
3. Mengumpulkan makna yang menarik dan indah dalam ungkapan yang padat, seperti dalam amtsal kaminah dan amtsal mursalah dalam ayat-ayat di atas.
4. Memotivasi orang untuk mengikuti atau mencontoh perbuatan baik seperti apa yang digambarkan dalam amtsal
5. Menghindarkan diri dari perbuatan negatif 
6. Amtsal lebih berpengaruh pada jiwa, lebih efektif dalam memberikan nasihat, lebih kuat dalam memberikan peringatan dan lebih dapat memuaskan hati. Dalam Al-Qur’an Allah swt. banyak menyebut amtsal untuk peringatan dan supaya dapat diambil ibrahnya.
7. Memberikan kesempatan kepada setiap budaya dan juga bagi nalar  para cendekiawan untuk menafsirkan dan mengaktualisasikan diri dalam wadah nilai-nilai universalnya.

2.5. Tujuan Amtsal al-Qur’an
Para ulama’ ahli tafsir tidak secara jelas menyebutkan tujuan dari amtsal al-Qur’an. Namun apabila dicermati dari berbagai faedah dan ayat-ayat amtsal al-Qur’an maka dapat dikatakan baha tujuan dari amtsal adalah agar manusia menjadikannya pelajaran dan bahan renungan dalam arti contoh yang baik dijadikan sebagai teladan sedangkan erumamaan yang jelek sedaat mungkin dihindari. Hal ini sebagamana yang difirmankan Allah dalam Surat az-Zumar ayat dua puluh tujuh. Mengenai kedudukan amtsal dalam al-Qur’an, rasulullah  bersabda dalam hadits riayat Abu Hurairah : “Sesungguhnya al-Qur’an turun dengan menggunaan lima sisi : halal, haram, muhkam, mutasyabih, dan amtsal. Kerjakanlah kehalalannya; tinggalkanlah keharamannya; ikutilah muhkamnya; imanilah mutasyabihnya; dan ambillah elajaran dari amtsalnya.”
Dari dalil al-Qur’an dan hadits di atas maka jelaslah baha tujuan amtsal al-Qur’an adalah sebgai teladan dan bahan renungan sehingga manusia terbimbing menuju jalan yang benar demi meraih kebahagiaan hidu dunia mauun akhirat.



Corolla Sedan Terbaik
Mobil Sedan Corolla
Mobil Sedan Toyota
Mobil Sedan
Grand New Corolla Altis

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Materi Kuliah / Semester II dengan judul Materi Kuliah : Contoh Makalah Amtsal Al-Qur'an BAB II. Jangan lupa selalu kunjungi pbsstainmetro.blogspot.com, karena masih banyak artikel lainnya. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://pbsstainmetro.blogspot.com/2013/03/materi-kuliah-amtsal-al-quran-bab-ii.html. Terima kasih!
Buat Teman-Teman yang mempunyai Artikel dan ingin di posting di Blog ini. Silahkan kirim Artikelnya ke alamat email ini : pbsstainmetro7@gmail.com atau KLIK DISINI. Yang Nantinya akan Kami cantumkan Nama Pengirim tersebut. Artikel dari temen-temen sangat berpengaruh terhadap perkembangan Blog D3 Perbankan Syariah STAIN Jurai Siwo Metro ini.

Bagikan Artikel "Materi Kuliah : Contoh Makalah Amtsal Al-Qur'an BAB II" ini ke :
Ditulis oleh: "Perbankan Syariah STAIN Metro" - Tuesday, 12 March 2013

Beri Komentar untuk : "Materi Kuliah : Contoh Makalah Amtsal Al-Qur'an BAB II" - D3 Perbankan Syariah STAIN Jurai Siwo Metro

1 Komentar untuk "Materi Kuliah : Contoh Makalah Amtsal Al-Qur'an BAB II"

  1. Assalamu'alaikum
    Mohon izin copas tulisannya ya
    Terimakasih banyak, ini sangat membantu,

    ReplyDelete


Klik Like yaaa..?