BANDUNG, KOMPAS.com — Jaringan perbankan dan grup jasa keuangan terbesar di Malaysia, Malayan Banking Berhad (Maybank), bersiap mendirikan kantornya di Indonesia.
"Rencananya, kantor itu yang terbesar di ASEAN. Mereka mengoperasikan perbankan yang bergerak dalam bidang syariah," kata Ketua Dewan Syariah Nasional (Ketua DSN) Maruf Amin di sela-sela pembukaan Bandung Islamic Finance & Investment Summit (BIFIS) 2012 di Hotel Grand Royal Panghegar, Jalan Merdeka, Bandung, Senin (28/5/2012).
Menurut Maruf, rencana yang digulirkan Maybank itu karena menilai pasar Indonesia sangat terbuka. Terlebih lagi, Indonesia memiliki jumlah penduduk yang banyak, dan Islam merupakan mayoritas. "Regulasi di Indonesia pun mendukung. Jadi, itu adalah sebuah marketable," ujarnya.
Sebelumnya, Maybank telah mendirikan cabang di Singapura, Indonesia, dan Filipina. Di Indonesia, Maybank saat ini memiliki 97,5 persen saham Bank International Indonesia (BII).
Menurut Maruf, kehadiran Maybank dapat semakin merangsang pertumbuhan perbankan syariah di Tanah Air, yang masih memiliki market share kecil jika dibandingkan dengan perbankan konvensional. Meski market share-nya masih kecil, kata Maruf, perbankan syariah di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang positif.
Masih kecilnya market share perbankan syariah ini, menurut Maruf, karena masih banyak kalangan di Tanah Air yang belum memahami manfaat perbankan syariah. Faktor lainnya, sistem jaringan perbankan syariah di Tanah Air masih kurang mumpuni dan minim.
"Untuk itu, kami siapkan berbagai langkah guna meningkatkan perbankan syariah di Tanah Air. Langkah-langkah itu antara lain membentuk working group atau jaringan dengan pihak lain. Misalnya, bekerja sama dengan Bank Indonesia dan akuntan-akuntan untuk mendirikan Syariah Center," kata Maruf.
Langkah lainnya, DSN terus berusaha menciptakan inovasi produk syariah guna menjaring pasar-pasar potensial. "Kami pun melakukan sistem channelling," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Bank Indonesia Bandung (KBIB) Lucky Fathul Aziz Hadibrata mengatakan, perbankan syariah cocok untuk mendanai sektor pertanian karena perbankan syariah menerapkan sistem bagi hasil. "Saya kira, lebih baik, kredit atau pendanaan perbankan yang dimanfaatkan kalangan petani berbasis syariah. Itu karena, pertanian memerlukan waktu lama dan risiko yang lebih tinggi daripada sektor lainnya," ujar Lucky.
Menurut Lucky, perbankan syariah masih menjadikan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai target pasarnya. "Padahal, sektor UMKM pun dibidik perbankan-perbankan konvensional, tidak hanya perbankan BUMN-BUMD dan swasta nasional, tapi juga perbankan asing," ucapnya.
Ia berpandangan, penyaluran kredit bagi pertanian dapat meningkatkan likuiditas kredit bank syariah. Penyaluran kredit perbankan syariah di Jawa Barat (Jabar) saat ini baru mencapai Rp 5,4 triliun.
Lucky menyatakan, jika jumlah perbankan syariah di Jabar 16 unit, ditambah Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) sebanyak 11 unit, serta dapat memanfaatkan sektor pertanian, tentunya hal itu tidak hanya membuat likuiditas kredit meningkat, tetapi juga mendongkrak aset dan dana pihak ketiga. (win)
Corolla Sedan Terbaik
Mobil Sedan Corolla
Mobil Sedan Toyota
Mobil Sedan
Grand New Corolla Altis
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Perbankan Syariah
dengan judul Malaysia siap dirikan Bank Syari'ah di Indonesia. Jangan lupa selalu kunjungi pbsstainmetro.blogspot.com, karena masih banyak artikel lainnya. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://pbsstainmetro.blogspot.com/2012/05/malaysia-siap-dirikan-bank-syariah-di.html. Terima kasih!
Buat Teman-Teman yang mempunyai Artikel dan ingin di posting di Blog ini. Silahkan kirim Artikelnya ke alamat email ini : pbsstainmetro7@gmail.com atau KLIK DISINI. Yang Nantinya akan Kami cantumkan Nama Pengirim tersebut. Artikel dari temen-temen sangat berpengaruh terhadap perkembangan Blog D3 Perbankan Syariah STAIN Jurai Siwo Metro ini.
Bagikan Artikel "Malaysia siap dirikan Bank Syari'ah di Indonesia" ini ke :
Ditulis oleh:
"Perbankan Syariah STAIN Metro"
-
Wednesday, 30 May 2012
Beri Komentar untuk : "Malaysia siap dirikan Bank Syari'ah di Indonesia" - D3 Perbankan Syariah STAIN Jurai Siwo Metro
Beri Komentar untuk : "Malaysia siap dirikan Bank Syari'ah di Indonesia" - D3 Perbankan Syariah STAIN Jurai Siwo Metro
Belum ada komentar untuk "Malaysia siap dirikan Bank Syari'ah di Indonesia"
Post a Comment